Prediksibola138 – Madura United bakalan bersiap menggempur Borneo FC kurang lebih ini adalah pertaruungan antara pemain lokal. Pertandingan ini merupakan leg 1 semifinal championship series Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024).
Berstatus tuan rumah, Madura United jelas lebih diunggulkan. Selain bermain di kandang sendiri, Laskar Sape Kerrap juga butuh kemenangan agar lebih percaya diri guna melakoni laga leg 2 kala bertandang ke Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (19/05/2024).
Meski begitu, tim asuhan Mauricio Souza jangan sampai terlena mengingat Borneo FC merupakan juara Liga 1 2023/2024. Dengan status mentereng tersebut, Pesut Etam ingin membuktikan kalau di ajang ini mereka juga bisa menjadi yang terkuat.
“Tentunya sangat menyenangkan jika bisa meraih juara di Championship Series,” kata Pieter Huistra, pelatih Borneo FC.
Terkait menurunnya performa Borneo FC yang berujung empat kekalahan beruntun di regular series, Pieter Huistra menegaskan kalau persoalan itu sudah bisa diatasi.
“Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Semau pemain kini siap bertanding, baik secara fisik maupun mental,” imbuh juru taktik asal Belanda berusia 57 tahun.
Perang Bintang
Madura United dan Borneo FC sudah bersua 14 kali. Tuan rumah mengantongi empat kemenangan, sedangkan tim tamu mengepak tujuh kemenangan, dan tiga laga lagi berakhir imbang.
Melihat komposisi pemain, tak berlebihan kiranya jika laga nanti bertajuk “Perang Bintang”. Kedua kubu tak hanya diisi pemain asing, tapi juga pemain lokal yang memiliki skil di atas rata-rata.
Sembari menanti big match, yuk kita panggilkan deretan pemain lokal kedua tim yang namanya tak asing lagi di kuping penggemar sepak bola di Tanah Air:
Bintang Madura United
Kelahiran Jember 32 tahun silam ini sudah malang melintang di blantika sepak bola nasional. Sebelum kembali ke pangkuan Madura United sejak 2021, Bayu Gatra pernah memperkuat tim-tim beken macam PSM Makassar dan Bali United.
Dia pertama kali memperkuat Madura United pada 2016 hingga 2018 sebelum akhirnya memutuskan menerima tawaran Juku Eja setahun berselang.
Bayu Gatra merupakan sosok winger yang lincah dan punya determinasi tinggi. Meski tak selalu jadi starter, perannya di skuad besutan Mauricio Souza sangat krusial.
Berdiri kokoh di kanan belakang, Novan Setya Sasongko menjadi bek andalan Madura United dalam formasi 4-4-3 ala Mauricio Souza.
Disiplin dan tak kenal kompromi, veteran yang kini berusia 34 tahun itu merupakan salah satu pemain yang sangat berpengalaman di Madura United.
Dengan label mantan pemain timnas, Novan Setya Sasongko kerap menjadi pilihan utama dan menjadi leader di jantung pertahanan Laskar Sape Kerrap.
Penyerang-penyerang Borneo FC pastinya akan menemui banyak kesulitan setiap kali berhadapan dengan defender kebanggaan K-Conk Mania.
Masih muda, Koko Ari Araya merupakan aset berharga Madura United dalam beberapa tahun ke depan. Mantan pemain Persebaya Surabaya yang masih berusia 24 tahun ini tipikal bek modern.
Tak cuma mampu membaca pergerakan lawan dengan cepat, pengagum Paolo Maldini ini juga jago menyergap umpan-umpan lawan termasuk duel bola-bola atas.
Posisinya sebagai bek kiri juga sangat memudahkan Koko Ari Araya mendengarkan semua instruksi pelatih dari pinggir lapangan lalu meneruskannya kepada rekan-rekannya yang lain.
K-Conk Mania pastinya sangat berharap, Koko Ari Araya bisa tampil lebih galak kali ini karena kemenangan sangat berarti bagi Madura United guna melakoni laga leg 2 di kandang Borneo FC.