Shin Tae-yong Out Itu Sudah Seharusnya,Bagi Bung Towel
|Prediksibola138–Bung Towel meyakini bahwa keputusan Pssi memecat Shin Tae-yong sudah tepat dan sudah seharusnya terjadi.
Senin 6 Januari 2025, kabar mengejutkan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam sesi konferensi pers resmi. Dalam kesempatan tersebut, ET mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong.
Gosip miring soal pemecatan Shin Tae-yong (STY) memang menguat sejak Minggu, 5 Januari 2025. Senin kemarin, akhirnya terkonfirmasi bahwa kerja sama dengan Coach Shin di Timnas Indonesia harus terhenti.
Pemecatan STY lantas menimbulkan beragam reaksi. Bung Towel yang dikenal vokal mengkritik STY sejak lama, juga ikut buka suara. Apa katanya?
STY Dipecat Keniscayaan
Pemecatan STY tidak begitu mengejutkan bagi Bung Towel, yang menyebutnya sebagai keniscayaan, alias sudah pasti terjadi.
Bahkan, dalam kesempatan bicara di salah satu acara televisi, tepatnya Catatan Demokrasi di tvOne, Bung Towel mengatakan bahwa sejak tahun lalu dia tidak setuju dengan perpanjangan kontrak STY.
“Jadi saya memang concern terhadap sepak bola dan sekarang saya senang bukan karena STY out, itu kan cuma keniscayaan saja. Timnas akan selamanya ada, pelatih itu ada waktunya, karena semua ada ukurannya, ada parameternya, ada KPI-nya,” ujar Bung Towel.
“Jadi saya senang karena kita kemarin di penjelasannya, kita bicara bola lagi. Tentang taktikal, tentang komunikasi, tentang implementasi, tentang timnas kita lho. Jadi yang dibelain timnas kita.”
Opini Terbelah
Pemecatan STY memang menimbulkan reaksi pro/kontra yang cukup luas. Sebagian besar tidak setuju, tapi ada pula yang merasa bahwa sudah waktunya timnas memasuki babak baru.
Meski begitu, terlepas dari reaksi tersebut, Bung Towel menyesali bahwa perbedaan pendapat bisa sampai memecah-belah publik sepak bola Indonesia.
“Lha terus kenapa sekarang sampe sebegitunya, sampai terbelah di jagat bola kita, di publik bola kita enggak sehat? Karena selama ini kita ngomong enggak jujur, karena Shin Tae-yong ini enggak polos-polos aja sebagai sportmanship seorang pelatih, kalau dari sudut pandang saya,” tutup Bung Towel.